Berkunjung Ke Masjid Nabawi, Jangan Lewatkan Singgah Di Raudhah
Menjalankan ibadah haji atau umrah, tak lengkap rasanya jika tak singgah di Kota Madinah. Tepatnya berkunjung ke Masjid Nabawi. Masjid yang jadi pusat perjuangan Islam saat Rasulullah hijrah dari Makkah menuju Madinah ini, masih dirawat dengan apik hingga saat ini. Bahkan, disinggahi jutaan umat Islam sepanjang tahun saat melaksanakan ibadah ke Baitullah.
Masjid Nabawi sendiri memiliki desain arsitektur yang unik pada bangunannya, antara lain bangunan masjid yang terdiri dari 2 buah bangunan bertingkat berbentuk persegi panjang tak beraturan yang luas. Selain itu, depan masjid Nabawi juga sangat luas dengan desain arsitektur yang Islami. Terdapat kubah dan payung yang dapat membuka dan menutup secara otomatis di pelataran masjidnya. Ini menjadi daya tarik serta pesona keindahan dari Masjid Nabawi.
Photo by Anas Miah on Unsplash
Tempat-tempat istimewa yang terdapat di masjid Nabawi di antaranya adalah makam Rasulullah SAW serta para sahabat. Sebab dulunya, rumah Nabi SAW ketika tinggal di Madinah berdekatan bahkan menyatu dengan bangunan masjid Nabawi. Rasulullah meninggal dunia di kamarnya bersama Aisyah RA. Beliau juga dimakamkan di kamar tersebut.
Nah, yang tak kalah spesial adalah terdapat tempat yang dikenal dengan Raudhatul Jannah atau Raudhah. Ingin tahu lebih lanjut tentang Raudhah? Yuk simak hingga akhir pemaparan berikut ini agar Anda lebih bersemangat untuk pergi ke Baitullah dan mengunjungi Raudhah!
Apa itu Raudhah?
Raudhah yaitu tempat kecil di antara kamar Aisyah (yang sekarang adalah makam Nabi SAW) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dahulu, Raudhah ini berada di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid. Namun, seiring perluasan Masjid Nabawi, tempat ini pada akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari ruang Masjid Nabawi.
Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa, ada satu tempat di dunia ini yang menjadi salah satu taman dari taman-taman yang ada di surga. Rasulullah SAW bersabda,
“Apa yang berada di antara rumahku dan mimbarku merupakan taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan tempat yang dimaksud adalah tempat di antara mimbar masjid Nabawi dan kamar Rasulullah, sekarang lebih terkenal dengan sebutan Raudhatul Jannah yang berarti “Taman Surga”. Istimewa sekali bukan? Selama ini kita hanya bisa membayangkan bagaimana gambaran surga yang ada di Al Quran. Namun, kita bisa menjumpai salah satu taman surga yang ada di dunia dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut.
Batas lokasi
Letak Raudhah berbatasan dengan beberapa tempat di area Masjidil Nabawi. Dari sebelah kiri kiblat masjid atau timur, berbatasan dengan kamar Aisyah RA yang saat ini menjadi tempat Rasulullah dimakamkan. Sesuai dengan wasiat Nabi SAW, yang berpesan, “Tidaklah seorang utusan Allah (Nabi/Rasul) dikuburkan melainkan di tempat meninggalnya.”
Lalu di sebelah barat berbatasan dengan mimbar Rasulullah SAW. Sedangkan sebelah selatan adalah kiblat yang letaknya sejajar dengan mihrab Rasulullah SAW. Dan terakhir yaitu di sebelah utara berbatasan dengan garis sejajar dengan rumah ibunda Aisyah RA.
Photo by afiq fatah on Unsplash
Dengan begitu, ukuran area Raudhah ini yakni sekitar 22 x 15 meter sehingga total dari keseluruhan adalah 330 meter persegi. Wilayah ini ditandai dengan karpet dengan warna hijau pada lantainya, sehingga tampak mencolok dan beda dengan sekelilingnya yaitu area dalam Masjid Nabawi yang karpetnya berwarna merah.
Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk mengunjungi Raudhah ketika berada di Masjid Nabawi. Kenapa? Karena tempat ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan tempat-tempat lainnya terutama untuk beribadah.
Tempat Mustajab untuk Berdoa
Raudhah ini merupakan salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa, tak heran jika banyak jamaah yang ingin masuk untuk bisa shalat serta berdoa di Raudhah. Anda bisa melakukan banyak jenis ibadah ketika di Raudhah antara lain shalat, berdoa, dzikir juga i’tikaf. Jika Anda berkesempatan untuk berdoa di Raudhah, pilih doa-doa terbaik yang ingin Anda mintakan kepada Allah SWT.
Anda juga bisa menyiapkan doa-doa tersebut dari rumah, sebelum berangkat ke Baitullah. Selain doa untuk diri sendiri, Anda dapat berdoa untuk orang terdekat, hingga umat muslim di seluruh dunia. Atau mungkin Anda memperoleh titipan doa dari kerabat, teman dan lainnya. Anda bisa mengucapkan doa-doa tersebut di Raudhah.
Foto oleh Ahmed Nashed dari Pexels
Mengapa harus disiapkan sebelumnya? supaya ketika berdoa di Raudhah waktu Anda lebih efektif, fokus, dan lebih khusyuk. Anda tak bisa terlalu lama di Raudhah, apalagi ketika situasi musim haji atau umroh. Anda harus dengan jamaah lain yang juga ingin berdoa di Raudhah. Jadi, harus bergantian untuk menempati posisi di Raudhah.
Bagi jamaah laki-laki, bebas pilih waktu untuk berdoa di Raudhah sebab posisinya memang untuk shaf jamaah muslim. Namun bagi jamaah perempuan, ada jadwal khusus untuk dapat berdoa di Raudhah. Yaitu pada saat dhuha, dzuhur dan isya.
Tentang Raudhah merupakan taman surga, Ibnu Hajar RA berpendapat ada 3 poin yang dapat disimpulkan. Pertama, tempat ini serupa dengan taman surga. Apabila orang berdoa di Raudhah, akan merasakan ketenangan seperti di surga. Kedua, bagi yang beribadah di Raudhah bisa menjadi penyebab masuk surga.
Ketiga, tempat tersebut (Raudhah) akan diangkat atau dipindahkan kembali ke surga. Maka, beruntung lah bagi Anda yang berkesemppatan untuk dapat mengunjungi Raudhah ketika di dunia, dan semoga kelak kita bisa melihat kembali Raudhah ketika di akhirat.
Nah, itulah tadi sekilas pemaparan tentang tempat bernama Raudhah yang berada di salah satu masjid yang dimuliakan oleh umat Islam yaitu Masjid Nabawi. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan usia yang berkah, sehingga bisa melaksanakan ibadah di Baitullah serta bisa mengunjungi Raudhah.
MCTA Konsultan Haji & Umrah
08119723488